Bikin Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran, BEM FISIP Unair Dibekukan

Belakangan ini, dunia politik Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar tentang kerjasama antara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang. Kedua tokoh ini memang tidak asing lagi dalam dunia politik tanah air, dengan Prabowo yang merupakan mantan calon presiden dan Gibran yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Namun, kabar ini tidak serta merta diterima oleh semua kalangan, terutama mahasiswa. Baru-baru ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) mengadakan aksi protes dengan membuat karangan bunga satire untuk Prabowo-Gibran. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kerjasama politik yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.

Karangan bunga satire tersebut berisi pesan-pesan kritik terhadap Prabowo-Gibran, seperti tidak menjaga janji-janji politik, tidak memperhatikan kepentingan rakyat kecil, dan hanya mementingkan kekuasaan semata. Selain itu, karangan bunga tersebut juga mengkritik ketidakadilan dan ketimpangan yang terjadi di Indonesia.

Namun, aksi tersebut mendapat respons yang beragam dari masyarakat. Ada yang mendukung aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap politik yang dinilai korup dan tidak transparan. Namun, ada pula yang menentang aksi tersebut dengan alasan bahwa mahasiswa seharusnya fokus pada studi dan tidak terlibat dalam politik.

Tak lama setelah aksi tersebut dilakukan, pihak kampus pun memberikan tanggapan dengan memutuskan untuk membekukan BEM FISIP Unair. Keputusan ini menuai pro dan kontra di kalangan mahasiswa, namun pihak kampus menganggap bahwa aksi tersebut tidak sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di lingkungan kampus.

Sebagai mahasiswa, tentu penting bagi kita untuk memiliki sikap kritis terhadap berbagai isu yang terjadi di sekitar kita. Namun, hal tersebut juga harus dilakukan dengan bijaksana dan tidak melanggar aturan yang berlaku. Semoga aksi-aksi protes seperti ini dapat membangun kesadaran politik di kalangan mahasiswa dan masyarakat, sehingga tercipta perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *