Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kembali memberikan saran kepada Prabowo Subianto untuk tidak memilih orang-orang “toxic” untuk masuk ke dalam pemerintahan. Hal ini disampaikan oleh Luhut dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh media pada hari ini.
Luhut mengatakan bahwa keberhasilan sebuah pemerintahan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan yang diambil, tetapi juga oleh orang-orang yang ada di sekitar pemimpin. Ia menjelaskan bahwa orang-orang “toxic” dapat merusak kerja sama tim dan menciptakan ketegangan di dalam pemerintahan.
Luhut juga menekankan pentingnya untuk memilih orang-orang yang kompeten dan memiliki integritas tinggi untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan. Menurutnya, orang-orang seperti ini akan mampu memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan negara.
Saran yang diberikan oleh Luhut ini tampaknya merupakan respons terhadap isu-isu kontroversial yang muncul dalam beberapa waktu terakhir, terutama terkait dengan rencana reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon menteri baru dinilai kontroversial dan menuai pro dan kontra di masyarakat.
Dengan memberikan saran ini, Luhut diharapkan dapat membantu Prabowo dalam memilih orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi di pemerintahan. Sebagai seorang pemimpin yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik, Luhut dianggap memiliki otoritas untuk memberikan nasihat kepada Prabowo dalam hal ini.
Sebagai penutup, penting bagi Prabowo dan para pemimpin lainnya untuk mempertimbangkan saran yang diberikan oleh Luhut ini. Memilih orang-orang yang kompeten dan memiliki integritas tinggi akan membantu memastikan keberhasilan pemerintahan dan pembangunan negara ke depannya. Semoga dengan adanya saran ini, pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan efisien untuk kepentingan bersama.
0 Comments