Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa buku karya Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Mattalitti, merupakan refleksi performa demokrasi di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran buku berjudul “La Nyalla: Bukan Politisi Biasa” yang diadakan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Bambang Soesatyo menekankan pentingnya karya-karya seperti buku yang ditulis oleh La Nyalla sebagai sarana untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja para pemimpin dalam menjalankan tugas-tugasnya. Menurutnya, karya-karya tersebut juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi masyarakat dalam menilai kinerja para pemimpin.
Bambang Soesatyo juga menilai bahwa karya-karya seperti buku yang ditulis oleh La Nyalla dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu, karya-karya tersebut juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.
Selain itu, Bambang Soesatyo juga menekankan pentingnya kerja sama antara MPR dan DPD dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Menurutnya, MPR dan DPD harus saling mendukung dan bekerja sama dalam upaya untuk memajukan bangsa dan negara.
Dalam kesempatan yang sama, La Nyalla Mattalitti juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bambang Soesatyo dan MPR dalam peluncuran bukunya. Menurutnya, karya tersebut merupakan hasil dari pengalaman dan perjuangannya selama ini dalam berpolitik dan berjuang untuk kepentingan masyarakat.
Dengan peluncuran buku “La Nyalla: Bukan Politisi Biasa” ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu, karya-karya seperti ini juga diharapkan dapat memperkuat demokrasi di Indonesia dan memajukan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik.
0 Comments